Blog ini berisikan informasi tentang Keluarga Katolik Mahasiswa Kedokteran Universitas Hasanuddin (KKMK Unhas): profil KKMK Unhas, susunan pengurus dan anggota dari masa ke masa, perkumpulan Agape Unhas, renungan, kegiatan KKMK Unhas, informasi kesehatan, dll. Blog ini dikelola oleh KKMK Unhas, tetapi tetap terbuka bagi seluruh pembaca untuk menaburkan kasih di antara sesama manusia tanpa memandang perbedaan yang ada demi terciptanya kedamaian di muka bumi...
Minggu, 23 Oktober 2016
COMING SOON: REKOLEKSI KKMK 2016
Tidak lama lagi Keluarga Katolik Mahasiswa Kedokteran Universitas Hasanuddin akan mengadakan kegiatan Rekoleksi.
Hmm.. Kapan, ya? Di mana? Temanya apa?
Untuk tahu informasi yang lebih jelasnya, nantikan update di blog ini.
See you!
Minggu, 02 Oktober 2016
Misa Pelantikan dan Rapat Kerja Pengurus KKMK Periode 2016/2017
Proficiat untuk pengurus yang telah dilantik, semoga dalam kepengurusan 2016-2017 mampu membawa KKMK menjadi semakin jaya.
Felisia Sentosa
Natasha Tessalonica
Vanessa Pinarto
Senin, 28 Maret 2016
Perayaan Paskah KKMK 2016
Umat Katholik kembali merayakan kebangkitan Yesus Kristus pada Minggu, 27 Maret 2016.
Nah.. Dalam rangka perayaan paskah, KKMK mengajak teman-teman untuk merayakan paskah tahun ini bersama dengan teman-teman dari Panti Sosial Bina Daksa Wirajaya.
Adapun perayaan paskah KKMK kali ini mengangkat tema "CROSS" yaitu
(C)hrist
(R)edeem
(O)ur
(S)ouls from
(S)ins
Berikut detail acaranya:
Hari/Tanggal : Sabtu, 2 April 2016
Jam : 15.00 - selesai
Tempat : Panti Sosial Bina Daksa Wirajaya
Jadi kami menunggu kehadiran teman-teman untuk merayakan dan meramaikan perayaan paskah ini yaaa. Trima kasih & Tuhan Yesus memberkati
Happy Easter!!
Minggu, 31 Mei 2015
Surga dan Neraka
Sabtu, 30 Mei 2015
Tambang Intan Ali Hafed
Jumat, 29 Mei 2015
Tempayan Retak
Kamis, 28 Mei 2015
Terpaksa Menggunakan Otak
Rabu, 27 Mei 2015
Tetangga yang Ceroboh
Selasa, 26 Mei 2015
Truk yang Terjepit
Senin, 25 Mei 2015
TUHAN BAIK DAN TUHAN JAHAT
Minggu, 24 Mei 2015
Turuti Impian Anda
Pada acara terbaruku disana, ia memperkenalkan aku dengan mengatakan, "Saya ingin memberitahu Anda mengapa saya membiarkan Jack menggunakan rumah saya. Ini balik ke kisah tentang anak muda yang merupakan anak pelatih kuda yang pergi dari satu kandang ke kandang yang lain, dari satu jalur pacuan ke jalur pacuan yang lain, dari satu tanah pertanian ke tanah pertanian yang lain dan dari satu peternakan ke peternakan yang lain, melatih kuda. Sebagai akibatnya, perjalanan sekolah SMA anak laki-laki itu terus-menerus terganggu. Ketika duduk di bangku akhir, ia diminta untuk menyusun tulisan tentang apa cita-citanya bila ia dewasa.
"Malam itu ia menulis karangan setebal tujuh halaman yang memaparkan tujuannya untuk memiliki suatu peternakan kuda pada suatu saat. Ia menjabarkan impiannya secara terperinci dan bahkan ia menggambar sebuah sketsa tentang peternakan seluas dua ratus ekar (acre), yang memperlihatkan lokasi sluruh bangunan, kandang dan jalur pacuan. Kemudian ia melukis denah yang mendetil untuk rumah seluas empat ribu kaki persegi yang akan terletak di peternakan dambaan hati seluas dua ratus ekar (acre) itu.
"Ia benar-benar mencurahkan isi hatinya ke dalam proyek itu dan pada keesokan harinya ia menyerahkan karangan itu kepada gurunya. Dua hari kemudian ia menerima tulisannya kembali. Di halaman depan tertera huruf F besar dengan catatan yang berbunyi, "Temui saya seusai jam sekolah."
"Anak laki-laki itu pulang dan berpikir keras lama sekali tentang hal itu. Ia bertanya kepada bapaknya mengenai apa yang sebaiknya ia tempuh. Bapaknya berkata, "Camkan, Nak, kamu harus membulatkan tekadmu tentang ini. Bagaimanapun, aku pikir ini adalah keputusan yang sangat penting bagimu."
"Akhirnya, setelah menimbang-nimbang selama seminggu, anak itu menyetorkan tulisan yang sama, tidak membuat perubahan apa pun. Ia berkata,"Anda dapat mempertahankan nilai F itu dan saya akan mempertahankan impian saya."
Monty kemudian beralih perhatian kepada orang-orang yang berkumpul itu dan berujar, "Saya menuturkan kisah ini kepada Anda semua karena Anda kini tengah berada di dalam rumah saya yang seluas empat ribu kaki persegi di tengah-tengah peternakan kuda saya yang seluas dua ratus ekar (acre). Makalah itu masih tersimpan dalam bingkai di atas perapian." Ia menambahkan, "Bagian terbagus dari kisah ini terjadi pada dua musim panas yang lalu saat guru sekolah itu membawa tiga puluh tiga orang anak berkemah di tanah peternakan saya selama seminggu. Ketika akan pulang, guru itu berkata, "Begini, Monty, aku dapat mengatakannya kepadamu sekarang. Sewaktu menjadi gurumu, aku menjadi semacam pencuri cita-cita. Sepanjang tahun-tahun itu aku telah mencuri banyak impian anak-anak. Untungnya kamu punya cukup inisiatif untuk tidak melepaskan impian-impianmu."
Jangan biarkan siapa pun mencuri impian-impian Anda. Turuti kata hati Anda, apa pun yang terjadi.
Jack Canfield
Chicken Soup for the Soul
Sabtu, 23 Mei 2015
Visi Seekor Siput
"Pada saat saya tiba di atas," kata si siput, "Pohon cerinya akan berbuah."
Anonim
Editor: Brian Cavanaugh, "Packet of Sower's Seeds"
Jumat, 22 Mei 2015
Visualisasi Pam Lontos
Saya mulai mendengarkan kaset-kaset motivasi diri berulang kali sepanjang hari. Bila kaset itu mengatakan ulangilah teknik penegasan tiga kali dalam satu hari, saya melakukannya lima kali sehari, malah sepuluh kali. Bila kaset itu berkata supaya saya memantapkan gambaran orang yang saya kehendaki dalam pikiran saya, saya melakukannya sepanjang hari! Saya menempelkan foto Farah Fawcett di dinding, tetapi kepalanya saya potong dan saya ganti dengan kepala saya.
Saya membayangkan diri saya suka bergaul, ramping, penuh percaya diri, dan saya memutar gambaran itu berulang kali dalam pikiran saya. Dan, pada waktunya, gambaran tersebut mulai cocok dengan saya! Saya tidak pernah mau menandingi Farah, tetapi saya berhasil melepaskan sebagian besar kelebihan 25 kilo yang saya bawa ke mana-mana itu, dan saya bahkan mulai menjadi sedikit atletis.
Saya mendapat pekerjaan sebagai penjual keanggotaan klub kesehatan, dan membayangkan diri saya menjadi penjual top. Tak lama kemudian, saya memang penjual top!
Saya memutuskan untuk pindah ke penjualan iklan radio dan membayangkan diri saya bekerja di salah satu stasiun radio. Tetapi, manajer stasiun itu berkata bahwa tak ada lowongan dan tak mau menemui saya. Saya betul-betul menginginkan pekerjaan di situ, sehingga saya nekad berkemah di depan kantornya sampai ia setuju berbicara dengan saya, dan saya mendapatkan pekerjaan yang untuk jabatan tadinya belum ada sebelum saya muncul! Dengan menggunakan teknik visualisasi, penegasan, dan banyak kerja keras, saya menjadi penjual top juga di sana.
Tak lama kemudian, mereka mengangkat saya menjadi manajer penjualan. Ini betul-betul kejutan mendadak, dan bukan sesuatu yang saya bayangkan sebelumnya. Tetapi, saya mengajarkan apa pun yang saya ketahui kepada tenaga-tenaga penjual saya, terutama teknik membayangkan mendapatkan pesanan-pesanan. Salah satu latihan yang saya ingat ialah mematok target penjualan untuk bulan itu, dan kemudian membayangkan telah mencapai target tadi, dan betapa gembiranya Anda bila Anda melakukannya. Pada akhir bulan itu, setiap orang menjual hampir sama dengan apa yang telah mereka bayangkan! Salah seorang tenaga penjual berkata, "Seandainya saya tahu bahwa saya akan berhasil begini baik, tentulah saya akan mematok target yang lebih tinggi lagi!" dan demikianlah ia dan setiap orang mulai membayangkan untuk menjual jumlah yang jauh lebih tinggi bulan berikutnya. Penjualan iklan bulanan kami meledak dari 40.000 dolar menjadi 270.000! Yang membuatnya lebih luar biasa lagi adalah: sebenarnya stasiun radio kami tidak terlalu baik dan hampir-hampir tidak mempunyai pendengar. Kami tidak punya pendengar, tetapi memiliki banyak iklan yang bisa Anda bayangkan!
Saya telah berhasil sejauh ini, dari sama sekali bukan apa-apa sampai ke jenis sukses yang hanya saya impikan. Dan apa yang paling saya sukai adalah menolong tenaga-tenaga penjual lain mencapai impian-impian mereka. Oleh karena itu, saya akhirnya memutuskan menjadi seorang pelatih penjualan dan mendirikan perusahaan sendiri, Lontos Sales and Motivation di Orlando, dan saya keliling dunia mengajar orang bagaimana membayangkan sukses dalam pikiran mereka, menegaskannya, dan mendapatkannya.
Pam Lontos
"Out of the Blue", editor: Mark Victor Hansen, dkk.