Hai, KKMK-ers!
Hari ini, blog KKMK kembali lagi untuk berbagi informasi
mengenai kegiatan Bakti Sosial Daerah KKMK 2017 yang dilaksanakan di Kabupaten
Bulukumba.
Bakti sosial ini diselenggarakan pada tanggal 12-13 Agustus
2017, dengan item kegiatan berupa penyuluhan, sunatan massal, pemeriksaan gigi,
donor darah, dan pemeriksaan kesehatan. Khusus pada Minggu, 13 Agustus 2017,
bakti sosial dilaksanakan di Stasi Bulukumba dengan item kegiatan pemeriksaan
kesehatan. Pada tahun ini, KKMK bekerjasama dengan Kodim 1411 Wirabuana
Bulukumba, dan Pemerintah Kabupaten Bulukumba dalam mengadakan baksos ini.
Kegiatan yang besar, ya.
Baksos dimulai pada sekitar pukul 09.30 WITA, kecuali item
penyuluhan yang telah dimulai sejak pukul 08.00 WITA di dua SD sekitar lokasi baksos.
Baksos dihadiri oleh 23 mahasiswa FK, 10 mahasiswa FKG, 9 koas FKG, 8 dokter
umum, 4 dokter gigi, 2 mantri, 1 mahasiswa psikologi, dan 1 mahasiswa
fisioterapi. Semuanya berjumlah 59 peserta.
Rangkaian kegiatan baksos hari Sabtu usai pada sekitar pukul
16.00. Para peserta baksos dimobilisasi kembali ke penginapan, sekaligus
bersiap-siap untuk menghadiri misa Malam Minggu di Stasi Bulukumba. Pada misa
yang dilaksanakan pukul 18.30 ini, KKMK turut berpartisipasi sebagai petugas
liturgi. Sungguh pelayanan yang total, ya.
Keesokan harinya, pada Hari Minggu bertempat di Stasi Santo Yosef
Bulukumba, baksos dilanjutkan dengan item kegiatan pemeriksaan kesehatan.
Pasien yang hadir tidak kalah banyak dengan yang hadir di Kodim pada hari
Sabtu. Tenaga medis dari KKMK pun memeriksa satu per satu pasien yang datang
tetap dengan semangat melayani.
Adapun penanggung jawab kegiatan baksos ini adalah dr.
Wilhelmus Supriyadi, Sp.OT untuk sunatan massal, drg. Anthony Chusmond untuk
pemeriksaan gigi, dan dr. Arnold untuk pemeriksaan kesehatan, di mana jumlah
pasien sunatan massal 86 orang, pemeriksaan gigi 36 orang, pemeriksaan
kesehatan 63 orang, peserta donor darah sebanyak 35 orang, dan peserta
penyuluhan sebanyak 236 orang.
Baksos yang diketuai oleh Alexander Changay (PDU ’15) ini
disambut dengan antusiasme masyarakat, terbukti dengan banyaknya pasien yang
mendaftar dan berpartisipasi dalam baksos ini. Rangkaian acara pun berjalan
dengan lancar, para peserta baksos kembali ke Makassar dengan penuh suka cita.
Semoga dengan bakti sosial ini, dapat meningkatkan skill anggota KKMK sebagai tenaga medis, dan yang terutama, dapat
menjadi ladang bagi KKMK untuk melayani sesama dan memuliakan nama Tuhan.
Sekian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar